Hanif Maulaniam Sholah, 21 Maret 2023
Sekolah setinggi langit, punya sertifikat kelulusan dari sekolah ternama, membaca seribu macam buku, tidak serta merta melepaskan seseorang dari tali kemiskinan.
Contohnya Ignatius Ryan Tumiwa, beliau lulusan S2 Universitas Indonesia.
Bisa lulus S2 itu bukan perkara yang mudah kan.
Tapi mengapa beliau masih hidup dalam kemiskinan?
Karena sering kali orang-orang dengan gelar pendidikan mentereng yang kaya raya, menjadi kaya bukan karena nilai akademiknya bagus. Tapi karena networking-nya yang bagus.
Bukan APA yang kamu tahu, tapi SIAPA yang kamu tahu.
Sekolah itu bukan cuma tempatnya kamu menimba ilmu, tapi seharusnya tempat kamu juga memupuk pertemanan.
Semakin berkualitas sekolah yang kamu masuki, semakin berkualitas pula networking yang bisa kamu bangun.
Anak saya nanti kalau kuliah, saya akan suruh dia bergaul sejauh mungkin.
Jangan sampe sama kayak bapaknya, yang jadi kupu-kupu — kuliah pulang – kuliah pulang.
0 Komentar