Program sekolah Adiwiyata adalah salah satu program Kementerian Lingkungan Hidup yang menjadikan sekolah sebagai tempat belajar dan tempat penyadaran warga sekolah dalam upaya melestarikan lingkungan hidup. Salah satu contoh sekolah Adiwiyata adalah MAN 1 Malang

Kepala Madrasah MAN 1 Malang Dr. Khairul Anam, M. Ag mengatakan madrasahnya merupakan Madrasah Adiwiyata tingkat provinsi dan untuk saat ini MAN 1 Malang dalam proses menuju Sekolah Adiwiyata tingkat Nasional.

Untuk menjadi sekolah Adiwiyata tingkat provinsi tentunya tidak terlepas dari peran semua warga sekolah. Sebagai madrasah dengan Program Adiwiyata, MAN 1 Malang membentuk Pokja-Pokja (Kelompok Kerja) untuk mendukung upaya menjaga kelestarian, kebersihan lingkungan  dan budaya peduli lingkungan. Pokja menjadi wadah bagi siswa untuk mengembangkan potensinya dalam menerapkan budaya peduli lingkungan.

Di MAN 1 Malang terdapat 12  Pokja untuk mendukung program Adiwiyata ini. Di setiap pokja ada pendampingnya masing-masing, yang mana pendampingnya adalah dari pihak guru sendiri. Berikut Pokja-Pokja tersebut: Pokja Kompos, Sampah, UKS, Kantin, Kebersihan, Kamar Mandi, Daur Ulang, Kolam Ikan dan Unggas, Biopori, Hemat Energi, taman dan greenhouse, dan pokja sayur toga (Tanaman Obat Keluarga). Salah satunya pokja Taman dan Greenhouse, kegiatan yang dilakukan oleh Pokja taman dan greenhouse adalah menanam, menjaga, tanaman di lingkungan sekolah agar terlihat bersih dan indah, serta dan merawat greenhouse.

(Kemarin, 8 September 2023) Pokja Taman dan Greenhouse melakukan kegiatan menanam bunga di sela-sela jam istirahat didampingi dengan Bu Hera (Pendamping Pokja Taman dan Greenhouse) dan Mahasiswa PPL  IAI Al-Qolam. Pokja ini biasanya melakukan kegiatan di Hari Selasa dan Jumat

Bersama-sama dengan anggota pokja lainnya (pokja kolam ikan dan pokja daur ulang) kegiatan dilakukan secara gotong royong. Dimulai dengan menyiapkan bahan tanam, sebelum itu mereka membersihkan dan memilah tanaman yang sudah kering, kemudian memindahkan tanaman dari pot yang lebih kecil ke pot yang lebih besar, untuk pot terkadang mereka memanfaatkan botol-botol bekas dari pokja daur ulang.

Dan memanfaatkan kompos sekam padi yang diambil dari pokja sampah sebagai pupuk organik, setelah melakukan penanaman, tanamanan yang sudah ditanam dalam pot akan mereka tata sesuai ukuran atau jenis, dan yang terakhir menyiram bunga yang baru ditanam serta seluruh tanaman yang ada.

Dengan adanya program adiwiyata ini sangat memberikan dampak positif sekali bagi sekolah dan siswa, dimana sekolah bisa menciptakan siswa yang cinta dan peduli akan lingkungan.


admintarbiyah

Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Al-Qolam Malang berdiri pada 10 Februari 2015, salah satu Fakultas yang berdiri dilingkungan Institut Agama Islam Al-Qolam Malang

0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This is an empty menu. Please make sure your menu has items.